Tips and Trick Mengatur Watu Kerja dan Waktu Bermain Anak Cocok Bagi para Ibu Karier

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Menjadi orangtua bukanlah pekerjaan yang mudah. Para orangtua harus beragi peran antara waltu bekerja dan waktu anak. Terkadang kesibukan kerja memaksa para orangtua untuk mengurangi waktu bermain bersama anak.

Tidak punya waktu main bersama anak kerap dialami para ibu karier. Meski bertujuan baik yakni mencari nafkah, jelas cara ini salah. Lantas, bagaimana cara mengatur kerja sehat agar punya waktu bermain bersama anak? Simak informasinya dibawah ini.

anak pertama kali lahir, ibu dianggap sebagai pengikat pertama dalam bonding dengan anak. Beberapa mengatakan bahwa saat anak lahir, ibu juga mengalami kelahiran kembali, mengembangkan sifat ibu secara alami, dan memberikan yang terbaik untuk anak.

BACA JUGA:Jangan Sampai Jadi Menor, Ketahui 5 Kesalahan Yang Sering Terjadi Saat Menggunakan Blush On

Ibu Karier memiliki tanggung jawab dan kekhawatiran sendiri terkait keterlibatan dalam pertumbuhan anak. Selain mengawasi tumbuh kembang anak, ibu yang berkarier juga berharap dapat menghabiskan waktu berkualitas bersama anak, baik itu saat bermain, melihat proses belajar anak, maupun berinteraksi dengan dunianya.

Pilih Waktu Karier Kerja atau Mengurus Anak

Oleh karena itu, momen cuti dan liburan menjadi sangat dinantikan bagi ibu berkarier untuk dapat menghabiskan waktu bersama anak. Baik itu di rumah atau di tempat wisata, kedekatan ibu dan anak dalam berbagai kegiatan akan memberikan kebahagiaan dan meningkatkan ikatan emosional di antara mereka.

Namun, di sisi lain, tekanan pekerjaan dan tanggung jawab lainnya dapat memberikan beban mental dan fisik pada ibu berkarier. Seringkali, tuntutan pekerjaan yang mendesak dan keadaan rumah yang berantakan dapat membuat ibu merasa stres dan frustrasi.

BACA JUGA:Pecinta Kuliner Wajib Tahu, Inilah Resep Mie Ramen Khas Jepang Ala Rumahan

Meskipun demikian, dengan tips membagi waktu untuk ibu berkarier yang diberikan oleh LinkedIn, ibu dapat mengelola waktu dengan lebih efektif dan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Tips membagi waktu sebagai ibu berkarier agar bisa menemani anak

1. Manfaatkan waktu seefisien mungkin

Menangani tantangan sebagai ibu berkarier yang memiliki keterbatasan waktu dapat diatasi dengan memaksimalkan penggunaan waktu secara efisien. Penting untuk menetapkan target kerja dan durasinya, diikuti dengan waktu istirahat dan waktu luang yang diperuntukkan bagi perhatian kepada anak-anak. Diskusi dengan pengelola penitipan anak atau daycare juga dapat membantu memastikan kondisi anak selama waktu di daycare.

2. Buat kalendar keluarga dan daftar kegiatan yang perlu dilakukan

Membuat kalendar khusus untuk keluarga dengan menambahkan daftar kegiatan yang perlu dilakukan merupakan langkah yang baik. Kalendar tersebut bisa berfungsi sebagai perencana untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Selain itu, menciptakan daftar tugas harian atau mingguan dapat membantu mengorganisir kegiatan sehari-hari. Melibatkan anak dalam kegiatan seperti membuang sampah dengan kategori jenis sampah dapat menjadi penghargaan tersendiri.

3. Ciptakan suasana pagi yang ceria dan penuh semangat

Menciptakan suasana pagi yang ceria dan penuh semangat dapat membantu mengatasi rasa kesal dan keinginan untuk marah ketika pulang ke rumah dengan kondisi berantakan. Melibatkan anak dalam membersihkan rumah dan merapikan pakaian bersama-sama dapat menjadi kegiatan yang bermanfaat. Keterlibatan anak dalam pekerjaan rumah sejak dini dapat mengajarkan rasa tanggung jawab.

BACA JUGA:10 Tips Buat Para Non-Photogenic Supaya Wajah Terlihat Menarik Ketika di Foto

4. Rencanakan menu makanan mingguan

Merencanakan menu makanan untuk anak-anak dalam jangka waktu seminggu memiliki manfaat ganda. Selain dapat mengatur asupan gizi yang masuk, juga memungkinkan pengaturan belanja yang lebih efisien. Memberikan anak kesempatan untuk menikmati makanan favorit mereka setidaknya sekali seminggu juga dapat menjadi momen yang dinantikan. Rencana menu mingguan juga membantu memastikan asupan nutrisi yang seimbang.

5. Meminta bantuan pihak ketiga tidak masalah

Tidak ada yang adlah dalam meminta bantuan dari pihak ketiga, seperti memiliki asisten rumah tangga untuk membantu membersihkan rumah secara berkala atau menggunakan fitur online untuk berbelanja kebutuhan rumah. Dengan mendapatkan bantuan eksternal, dapat membantu menghemat waktu, mengurangi beban pekerjaan, dan memberikan kesempatan untuk lebih banyak menghabiskan waktu bersama anak-anak.

 

 

Sumber: